Resep Membuat Wajik Bandung. Wajik Bandung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer, terutama di wilayah Jawa Barat. Terbuat dari ketan dan gula merah, wajik Bandung memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang kenyal. Makanan ini sering disajikan dalam berbagai acara seperti pernikahan, hajatan, atau sebagai oleh-oleh. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang bahan-bahan yang diperlukan, langkah-langkah pembuatan, serta tips untuk menghasilkan wajik Bandung yang lezat.
Resep Membuat Wajik Bandung: Bahan-Bahan Membuat Wajik Bandung
Resep Membuat Wajik Bandung: Bahan Utama
Untuk membuat wajik Bandung, Anda memerlukan beberapa bahan utama berikut:
- Beras Ketan Putih: 500 gram. Pilih beras ketan berkualitas baik untuk hasil yang lebih kenyal.
- Gula Merah: 300 gram. Gunakan gula merah yang sudah disisir halus agar mudah larut.
- Santan: 500 ml. Santan kental dari satu butir kelapa agar wajik lebih gurih.
- Daun Pandan: 3 lembar. Digunakan untuk memberikan aroma harum pada wajik.
- Garam: 1/2 sendok teh. Untuk menyeimbangkan rasa manis dari gula merah.
Resep Membuat Wajik Bandung: Bahan Pelengkap
Selain bahan utama, beberapa bahan pelengkap yang bisa Anda siapkan adalah:
- Daun Pisang: Untuk alas saat mengukus ketan dan sebagai pembungkus wajik.
- Minyak Goreng: Sedikit, untuk mengolesi daun pisang agar wajik tidak lengket.
Resep Membuat Wajik Bandung: Langkah-Langkah Pembuatan Wajik Bandung
Resep Membuat Wajik Bandung: Persiapan Bahan
- Mencuci Beras Ketan: Cuci beras ketan dengan air bersih beberapa kali hingga air cucian menjadi bening. Rendam beras ketan selama 4-5 jam atau semalaman agar ketan lebih cepat matang saat dikukus.
- Memotong Gula Merah: Sisir gula merah hingga halus agar mudah larut saat dimasak.
Mengukus Beras Ketan
- Mengukus Pertama: Panaskan kukusan dengan air mendidih. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, kemudian kukus selama 20 menit.
- Mencampur Santan: Setelah 20 menit, angkat ketan dari kukusan. Campurkan ketan dengan 250 ml santan, aduk rata, lalu kukus kembali selama 30 menit hingga ketan matang dan empuk.
Membuat Larutan Gula Merah
- Memasak Gula Merah: Sambil menunggu ketan matang, masak gula merah dengan sisa santan (250 ml) dan daun pandan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula merah larut dan mendidih.
- Menambahkan Garam: Tambahkan garam ke dalam larutan gula merah dan santan, aduk hingga rata.
Mengolah Ketan dengan Larutan Gula Merah
- Mencampur Ketan dan Gula Merah: Setelah ketan matang, angkat dan masukkan ke dalam wajan besar. Tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga ketan menyerap larutan gula dan menjadi lengket.
- Mengaduk Hingga Matang: Aduk ketan dan larutan gula merah di atas api kecil hingga adonan mengental dan tidak lengket di wajan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Mencetak dan Menyajikan Wajik
- Menyiapkan Alas: Siapkan loyang atau wadah datar yang telah dialasi dengan daun pisang yang diolesi sedikit minyak goreng.
- Mencetak Wajik: Tuang adonan wajik ke dalam loyang, ratakan dengan sendok atau spatula yang telah diolesi minyak agar tidak lengket. Tekan-tekan adonan agar padat.
- Mendinginkan: Diamkan wajik hingga dingin dan mengeras. Setelah itu, potong-potong sesuai selera dan sajikan.
Tips Membuat Wajik Bandung yang Lezat
Memilih Bahan Berkualitas
- Beras Ketan: Pastikan menggunakan beras ketan yang berkualitas baik dan tidak terlalu lama disimpan. Beras ketan yang baru lebih empuk dan kenyal saat dimasak.
- Gula Merah: Gunakan gula merah asli tanpa campuran agar rasa wajik lebih autentik dan tidak terlalu manis.
Mengolah dengan Teknik yang Benar
- Mengukus Ketan: Jangan terlalu lama mengukus ketan pada tahap pertama agar tidak terlalu lembek. Ketan akan matang sempurna pada pengukusan kedua bersama santan.
- Mengaduk Adonan: Saat mencampur ketan dengan larutan gula merah, pastikan untuk terus mengaduk agar adonan tidak gosong dan merata sempurna.
Penyimpanan
- Penyimpanan Singkat: Wajik Bandung dapat disimpan di suhu ruang dalam wadah tertutup selama 2-3 hari.
- Penyimpanan Lama: Untuk penyimpanan lebih lama, simpan wajik di dalam lemari es. Saat ingin disajikan, cukup panaskan sebentar di microwave atau kukusan.
Variasi Wajik Bandung
Wajik Pandan
Untuk variasi, Anda dapat menambahkan pasta pandan pada adonan ketan sebelum dicampur dengan larutan gula merah. Wajik pandan memiliki warna hijau yang menarik dan aroma pandan yang harum.
Wajik Kelapa Muda
Tambahkan serutan kelapa muda ke dalam adonan wajik untuk memberikan tekstur yang lebih kaya dan rasa yang lebih gurih. Kelapa muda harus diparut halus agar mudah menyatu dengan adonan ketan.
Wajik Kacang Hijau
Anda juga bisa mencoba menambahkan kacang hijau yang telah dikukus dan dihaluskan ke dalam adonan wajik. Wajik kacang hijau memiliki rasa yang unik dan lebih kaya nutrisi.
Kesimpulan
Membuat wajik Bandung memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian, namun hasilnya sangat memuaskan. Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda bisa membuat wajik Bandung yang lezat dan autentik di rumah. Wajik Bandung tidak hanya nikmat sebagai camilan, tetapi juga cocok disajikan dalam berbagai acara spesial. Selamat mencoba dan semoga berhasil!